Penerapan kebijakan parkiran terpusat Unnes yang sudah
dilaksanakan. Parkiran terpusat ini diberlakukan dengan menggunakan enam titik
tempat.
6 titik Parkir di
Lingkungan UNNES yaitu :
- Parkir terbuka samping
kanan gerbang depan
- Parkir terbuka dan
shelter samping kiri PKM dekat auditorium
- Parkir terbuka dan
shelter di MUA
- Pakir gedung, terbuka dan
shelter di GSG baru di belakang BNI 46
- Parkir terbuka dan
shelter di MIPA
- Parkir terbuka dan
shelter di dekat Lap. Atletik FIK
Parkiran terpusat ini bertujuan untuk mendukung unnes
sebagai univeritas konservasi dengan tidak menggunakan kendaraan bermotor
pada areal kampus dalam waktu yang telah ditentukan. Waktu yang akan
diberlakukan adalah pada pukul 07.00 sampai 16.00 WIB. Selain itu penerapan
kebijakan ini dibuat sebagai bentuk keperdulian untuk mengurangi polusi di
kampus.
Pandangan secara umum, hal ini sangat baik. Dengan
tidak adanya kendaraan bermotor di dalam kampus. Setidaknya telah menjaga
kesehatan para pengguna jalan dan civitas sekitar. kebijakan inipun akan
menerapkan himbauan untuk berjalan kaki dan menggunakan sepeda serta ditunjang
oleh beberapa fasilitas. Pembangunan jalan trotoar dan jalur khusus pengguna
sepeda, bus kampus, sulther, dan rest area pada titik-titik jalan tertentu
sebagai tempat berteduh sementara akan disediakan sebagai fasilitas penunjang.
Dalam hal kenyataannya penerapaan kebijakan
“transportasi hijau” atau yang lebih dikenal dengan parkiran terpusat yang
mengundang banyak pertanyaan. Yang sudah dilaksanaan pada awal tahun 2013
memang belum berjalan dengan baik. Dan berdampak baik bagi seluruh civitas
akademika di unnes. Karena masih banyak fasilitas-fasilitas yang kurang
mendukung. Seharusnya sebuah kebijakan haruslah ditempuh dengan tahapan-tahapan
yang kiranya menjadi pertimbangan. Dalam hal ini penerapan kampus bebas
kendaraan bermotor sudah dirancang tahapan-tahapan dari prencanaan sampai
pelaksanaan. Tetapi yang dilihat sekarang adalah belum adanya sosialaisasi yang
matang kepada seluruh civitas. Penerapan ini seakan-akan dilaksanakan tanpa ada
“uji coba” sebagai respon sekitar. Contohnya melakukan sehari tanpa kendaraan
bermotor atau car free day seperti yang dilakukan oleh pemerintah daerah
tertentu. Nantinya akan mendapat analisis baik buruknya kebijakan ini.
Jika memang UNNES akan memberlakukan kebijakan
transportasi hijau, ada baiknya jauh-jauh hari kawasan parkir sudah siap pakai.
Supaya saat kebijakan transportasi hijau
diberlakukan, semua civitas akademika tidak punya alasan untuk tidak
mematuhinya. Sehingga pilar-pilar
Konservasi bisa berjalan karena hanya ada bus kampus yang beroperasi,
dan juga fasilitas-fasilitas yang mendukung.